Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Ada Evakuasi WNI dari Kawasan Terpapar Virus Corona

image-gnews
Suasana jalanan kota Wuhan setelah semakin menyebarnya virus corona di Provinsi Hubei, Cina, 26 Januari 2020. Pemerintah setempat mengimbau warga Wuhan untuk tidak keluar dari rumah. obtained via Reuters
Suasana jalanan kota Wuhan setelah semakin menyebarnya virus corona di Provinsi Hubei, Cina, 26 Januari 2020. Pemerintah setempat mengimbau warga Wuhan untuk tidak keluar dari rumah. obtained via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memastikan belum akan ada evakuasi WNI dari kawasan terjangkit virus Corona (Novel Coronavirus) di Tiongkok. Menurut juru bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, perkara teknis menjadi penyebab kenapa evakuasi belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Walau begitu, persiapan sudah dilakukan.

"Menteri Luar Negeri sudah menginstruksikan rapat khusus untuk membahas berbagai opsi penanganan, dari A-Z, untuk WNI yang masih berada di Wuhan," ujar Faizasyah ketika memberikan keterangan persi di Kemenlu, Senin, 27 Januari 2020.

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, setidaknya ada 243 WNI yang berada di kawasan terjangkit virus Corona. Mereka tersebar di 29 provinsi yang sudah dipastikan otoritas Tiongkok menjadi lokasi penyebaran virus penyebab gangguan pernafasan tersebut. Meski begitu, tidak ada satupun dari mereka yang positif terjangkit virus Corona.

Faizasyah menjelaskan, perkara teknis yang membuat proses evakuasi belum memungkinkan adalah pembatasan keluar masuk wilayah terpapar Corona oleh pemerintah Tiongkok. Warga yang berada di kawasan terpapar dilarang keluar hingga waktu yang belum ditentukan, sementara yang mencoba masuk pun diseleksi ketat.

Untuk bisa mengevakuasi WNI keluar dari daerah terpapar, kata Faizasyah, hal tersebut bergantung pada pemerintah Tiongkok. Apabila pemerintah Tiongkok membuka akses evakuasi dalam waktu dekat, maka pihaknya akan langsung mengupayakan evakuasi, minimal ke daerah tidak terpapar, karena hal tersebut sudah diatur Undang-undang.

Berdasarkan Pasal 21 UU No.37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, pemerintah Indonesia berkewajiban memberikan perlindungan, membantu, dan menghimpun WNI di wilayah aman jika mereka terancam bahaya nyata. Hal tersebut, termasuk memulangkan mereka ke Indonesia atas biaya negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apa yang bisa kami lakukan (terkait evakuasi) sekarang adalah melakukan persiapan teknis. Apabila pintu terbuka, bisa dikembalikan ke Indonesia atau (dibawa) ke area tidak terpapar. Itu ada variabel-variabel pertimbangan," ujar Faizasyah.

Terlepas evakuasi belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, Faizasyah menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak melupakan WNI yang berada di kawasan terpapar. Perhatian khusus tetap diberikan kepada mereka, terutama memastikan mereka tidak terjangkit virus ataupun kekurangan logistik untuk bertahan hidup.

"Kami sendiri belum tahu berapa lama situasi ini akan terjadi," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

18 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?


Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

20 jam lalu

Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). (ANTARA/Kemenkumham DKI Jakarta).
Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.


Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

22 jam lalu

ilustrasi penjara
Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.


Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.